Senin, 28 Mei 2012

bateri pengancam jiwa

VIVAnews - Pusat Pengontrol dan Pencegah Penyakit di Atlanta, Amerika Serikat, menyebutkan satu dari empat pengidap penyakit necrotizing fasciitis meninggal setiap tahun di AS. Sekitar 11.500 orang kontak dengan penyakit ini tiap tahun. Necrotizing fasciitis bisa disebabkan beberapa tipe bakteria, termasuk methicillin-resistant Staphylococcus aureas (MRSA). Penyakit ini bisa dipicu bakteri individu atau gabungan dengan bakteri yang secara alamiah terdapat dalam tubuh manusia. Yayasan Necrotizing Fasciitis Nasional merekomendasikan salep antibiotik untuk dioles pada luka setelah dibersihkan. Ketika menghadapi serangan jenis bakteri ini, waktu menjadi sangat penting. Salah satu istri penderita Necrotizing fasciitis menceritakan perjuangannya sejak 9 April 2011. Suaminya dirawat di rumahsakit dengan pasokan antibiotik tanpa ada diagnosis. Baru pada 12 Mei 2011, pria itu menjalani operasi pertama pengangkatan lapisan jaringan yang mati. Beruntung dia tidak sampai tahap amputasi. Bakteri pemangsa daging manusia ini masuk ke dalam kulit untuk menginvasi aliran darah. Makhluk kecil ini memakan otot dan lapisan jaringan lemak. Para ilmuwan berpendapat sebagian besar infeksi mulai dan berakhir dengan sangat cepat. Apabila sistem kekebalan tubuh baik, maka penyakit ini bisa segera tuntas. Kabar baiknya, infeski ini merespon dengan baik berbagai antibiotik. Menurut ABC Local, infeksi kecil berlangsung cepat. Ketika merah dan bengkak, segera larikan ke dokter terdekat. Para pakar berpendapat masyarakat tidak perlu panik. Jumlah kasus sekitar 11 ribu hingga 12 ribu menunjukkan kasus ini langka terjadi. Penyakit ini mulai menggemparkan ketika mahasiswa berusia 24 tahun, Aimee Copeland terpaksa kehilangan kakinya karena penyakit ini. Korban kedua seorang perempuan bernama Lana Kuykendall yang terinfeksi setelah melahirkan anak kembarnya di rumah sakit Atlanta, AS. Korban ketiga Bobby Vaughn harus merekonstruksi selangkangannya dan mempersiapkan diri untuk operasi keenam. Paul Bales yang diduga menjadi korban keempat harus kehilangan kakinya karena dimangsa bakteri. sumber: http://teknologi.vivanews.com/news/read/317911-bakteri-pemangsa-daging-ancam-11-ribu-jiwa

0 komentar:

Posting Komentar